Dan jika Dia pernah melakukan apa yang mustahil dulu, mengapa kita berpikir bahwa Dia tidak akan melakukannya lagi? Tuhan yang telah menyelamatkan kita di masa lalu adalah Tuhan yang sama yang akan menyelamatkan kita hari ini. Saya percaya Tuhan telah melakukan banyak hal besar bagi setiap dari kita di masa lalu. “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” (Mazmur 42:5) “Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya.” (1 Tawarikh 16:12) “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku.” (Yesaya 46:9) Seringkali ketika pengikut-pengikut Tuhan sedang diperhadapkan dengan permasalahan besar, mereka mengingatkan diri mereka kembali akan apa yang telah Tuhan lakukan bagi mereka di masa lalu dan siapa Tuhan mereka. Jadi pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan untuk dapat menghadapi dan mengalahkan masalah-masalah kita? Bagaimana kita dapat percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja? Saya yakin sudah banyak orang yang mengatakan kepada kalian, “Tenang saja, semuanya akan baik-baik saja.” Saya yakin kalian pasti sangat ingin mempercayai perkataan tersebut, tetapi oleh karena begitu sulitnya permasalahan yang kalian hadapi, rasanya sangatlah sulit untuk percaya bahwa semuanya memang akan baik-baik saja. Mungkin beberapa dari kalian mengerti betul apa yang sedang saya bicarakan karena kalian sedang berada di tengah-tengah permasalahan. Namun, setiap dari kita harus tau bagaimana cara menghadapi masalah-masalah tersebut. Apa, kapan, dan dimana–kita juga tidak tau. Seberepa sering, seberapa besar, dan seberapa lama permasalahan yang akan kita hadapi? Tidak ada yang tau. Oleh karena itu, hidup ini sangatlah penuh dengan yang namanya ketidak pastian. Karena kebenarannya, setiap dari kita pasti akan mengahadapi masalah–mau kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, muda atau dewasa–permasalahan pasti akan terus bermunculan.

Saya bukan mau membicarakan tentang jika kita menghadapi masalah, melainkan tentang ketika kita menghadapi masalah. Pada renungan hari ini, saya ingin membicarakan tentang menghadapi masalah di dalam hidup.

Ayat alkitab tentang bersyukur